Kelas sebagai tempat belajar tentunya harus membuat nyaman para penghuninya. Kenyamanan itu tidak bisa begitu saja dirasakan tanpa usaha dari para penghuninya untuk menjaga kebersihan. Untuk mendapatkan kebersihan, diperlukan kepedulian. Hal itu yang belum kami miliki. Kami merasa kurang peduli mungkin karna kami menganggap kebersihan kelas itu bukan menjadi tanggung jawab kami. Pernah suatu hari aku mengajak temanku untuk membersihkan kelas, lalu temanku berkata, "nggak usah lagi, kan banyak yang make kelas ini, bukan kita aja.".
Kepedulian yang aku tunggu itu sampai hari ini pun belum aku temukan. Pagi ini, sekitar pukul 7.30 aku menginjakkan kaki di kelas tempat kami belajar mata kuliah pertama, yaitu kelas H3
Kelas yang aku lihat tidak membuatku nyaman. Kelas ku kotor. lantainya kusam, banyak pasir& noda.
selain noda itu, sampah permen pun berserakan..
![]() |
sampah botol minuman |
![]() |
sampah bungkusan permen |
![]() |
sampah minuman kemasan |
Bukan hanya di lantai, tapi di kolong tempat duduk pun banyak sampah. Ada macam-macam sampah yang aku dapati di bawah kursi. Ada sampah bekas minuman.
![]() |
sampah minuman kemasan |
![]() |
sampah bungkusan coklat & permen |
![]() |
sampah tisu |
Ya..itulah sampah-sampah yang menjadi penghias kelas kami. Berikut ini adalah kumpulan sampah kecil-kecil dalam kelas kami.
Selain belum adanya kepedulian, alat-alat untuk membersihkannya pun tak tersedia. Sapu tidak ada dimana-mana. Alhasil, laba-laba pun merajut sarangnya di bagian-bagian yang terlupakan. haha. sungguh ironi, kampus kita dan kita sebagai mahasiswa tidak bisa menjaga kebersihan. Masya Allah. Semoga Allah membuka hati kita untuk peduli dan memudahkan kita untuk membersihkan tempat kita menuntut ilmu. Amiin.
0 komentar:
Posting Komentar