Rabu, 28 September 2011

Hari ini benar-benar...

            Hari ini aku menggalau habis-habisan. haha. Kegalauan itu aku mulai pagi-pagi. Pagi ini aku mulai dengan pergi ke Mal Pekanbaru buat menuhin janji sama Mega&Kiki  nyari buku bareng di Gramedia MP. Kami perginya masing-masing. Aku bingung perihal parkiran. Masalahnya selama ini kalau aku ke MP, aku selalu parkir di sisi jalan depan MP, nggak pernah parkir di parkiran dalam. But,sekarang parkiran luarnya udah pindah jauh dari depan MP. Yah..terpaksa aku parkir di dalam. Berhubung pertama kali parkir di dalam.. Alhasil, waktu nyampe di depan loket ngambil karcisnya, mata aku jauh memandang ke depan sambil sibuk mikirin aku bisa parkir di bawah atau harus parkir ke Parkiran lantai 1. Eh, waktu aku nyampe di depan abang-abang tukang karcisnya..Abang itu bilang, " Mbak, karcisnya di belakang.". buset, malu banget aku. terpaksa aku balik ke belakang buat ngambil karcis. haha. Hal memalukan pertama telah dimulai.
             Berikutnya, lagi-lagi karna pertama kali masuk MP lewat parkiran dalam.. Aku terpaksa meraba-raba mana pintu masuknya (meraba-raba nya kiasan ya.. bukan meraba-raba yang sebenarnya. hehe). Dan dengan terpaksa lagi aku nanya ke petugas parkirnya, " maaf Pak, pintu masuknya dimana ya?". Hahai..aku berasa katro, pintu masuk mall pun nggak tau. payah ! Itu hal memalukan kedua.
            Selanjutnya, karna udah pusing dengan kejadian-kejadian sebelumnya.. Aku jadi puyeng nyampe di dalam Mall..sampe-sampe aku mau naik di escalator turunun, aku pun udah berdiri di depan escalator itu sambil mengayunkan kaki mau naik. Untung nggak ada yang merhatiin. lagi-lagi kelihatan ndeso..haha. Hal memalukan yang ketiga. Alhamdulillah kejadian memalukan di MP ini cuma berlangsung sampe disitu.
             Namun, hal memalukan lainnya bersambung di kampus waktu jam makan siang. Begini ceritanya. Waktu rapat OF 7 diistirahatkan, Dios, Wulan & Mbak langsung pergi sholat. Sedangkan aku, Noni, dan Uti harus mengikuti pertemuan anggota SPektrum sebentar. Setelah pertemuan Spektrum selesai..aku langsung pergi sholat ke Mesjid Arfaunnas. Sedangkan Uti dan Nonni udah duluan ke PS (Pondok Salero ya.. bukan Pasar Swalayan. haha) buat ketemu sama Dios, Mbak & Wulan. Ya, aku memang ditinggal. Setelah selesai sholat..aku langsung nyusul ke PS. Waktu aku nyampe sana, aku nyariin yang mana meja tempat mereka makan. Ternyata mereka ngambil 2 meja karna 1 meja cuma muat 8 orang sedangkan yang mau makan 12 orang. (jadi 12 orang karna gabung sama yang lainnya juga). Waktu aku baru nyampe sana, aku liat ada Ibu'-ibu' ( cuma 1 orang)  yang baru aja beranjak dari meja teman-temanku ke meja yang di sebelahnya.. Karena aku baru datang, nggak tau apa-apa, dan kelaparan.. Langsung aja aku pesan makanan ke Ibu' itu, " Bu', sate kacangnya satu". baru aja aku bilang kaya'gitu, langsung aja teman-teman aku ketawa.. "Fen, Ibu' pelayannya bukan yang itu.", "Nah terus, Ibu' itu lagi ngapain dong?", " Ibu' itu lagi minta SUMBANGAN !" Hahhaha. Aku maluuu.. pantesan Ibu'-ibu' itu megang buku..rupanya lagi minta sumbangan.
           Hari ini benar-benar, melelahkan..memalukan.,.dan bikin maluuuuuuuuuuu..haha

Sabtu, 10 September 2011

Mari Memulai :)

            Wah..malam ini dingin ya, jarang-jarang nih Pekanbaru begini. gimana menurut kalian? cuaca hari ini menyenangkan atau menyebalkan?hmm..mungkin sebagian dari kita merasa ini cukup menyebalkan karna nggak bisa keluar rumah karna hujan terus, dingin, atau bahkan kebanjiran. lagi-lagi kita mengeluh.iya kan?haha. Rasanya hidup ini nggak pernah pergi dari mengeluh. iya kan? aku juga begitu. tapi rasanya sangat bodoh kalau kita mengeluh terus. Kenapa kita nggak pernah berpikir untuk bersyukur? coba liat hikmah dari setiap kejadian. Hikmah cuaca hari ini. Nggak bisa pergi kemana-mana karna hujan, kita malah jadi bisa bercengkrama sama keluarga di rumah. dingin? nikmati aja cuaca dingin ini, toh biasanya juga mengeluh karna  Pekanbaru panas. banjir? nikmati kerja bakti bareng keluarga, hitung-hitung nyari pahala..toh biasanya jarang bantu-bantu kan karna terlalu sibuk di luar?
               Nah, udah tau kan kalau selalu ada kebaikan disetiap kejadian? nggak ada salahnya kita selalu bersyukur pada Allah dengan semua yang Dia beri. Misalnya mengucapkan Alhamdulillah setiap selesai mengerjakan sesuatu. Emang sih sekarang udah banyak yang ngucapin Alhamdulillah, tapi cuma sekedar olok-olok mengikuti salah satu penyanyi Indonesia dengan menyebut " Alhamdulillah yahh". Seharusnya kata-kata itu lebih diresapi. Karna semakin kita bersyukur, maka Allah akan semakin menambah nikmat yang Dia beri. Kita memang udah sering ngedengar kata-kata ini sebelumnya. Tapi sering lupa.
              Kita juga sering lupa ngebaca Bismillah setiap kali mau memulai sesuatu. iya nggak? Padahal yang ngasih kita udara tanpa bayar, ngasih kita bumi yang indah, & ngasih kita segala kenikmatan itu Allah. Tapi kita lupa. Mulai sekarang, mari kita sama-sama mulai untuk bersyukur, memulai segala kegiatan dengan Bismillah, dan mengakhiri kegiatan dengan Alhamdulillah. Mari kita memulai dari hal-hal kecil :)

Jumat, 09 September 2011

Sering Terlupa

         Kemarin aku nggak sengaja ternonton acara ceramah agama Islam di RTV (taukan apa kepanjangan RTV? Riau Televisi. hehe). Ceramah ustadznya keren banget, ngebuat aku sadar dan ingin menyadarkan. Ustadznya bilang. kalau hidup di dunia ini hanya sementara dan kita sering terlupa, bahkan melupakan hal itu. Kita terlalu menikmati kesenangan dunia hingga lupa akan kehidupan kekal di akhirat nanti. 
Hidup di dunia ini diibaratkan bagai jalan raya. Kalau kita mengikuti rambu-rambu lalu lintas, dan patub pada peraturan yang ada, Insya Allah kita akan selamat sampai tujuan. Tapi kalau kita tidak mematuhi itu semua,  bisa-bisa kita kena tilang atau bahkan ke rumah sakit karna kecelakaan. Begitulah hidup di dunia, kalau kita taat dan bertaqwa kepada Allah, Insya Allah kita selamat sampai akhirat.
            Sekarang makin banyak hal-hal kecil yang sebenarnya tanpa kita sadari akan menghasilkan hal-hal besar yg dapat merusak ketaatan kita kepada Allah. Contohnya saja bohong. Bohong itu mungkin saja merupakan dosa/hal kecil menurut kita. Tapi lama-lama bisa jadi bohong itu bertambah besar, bisa-bisa jadi korupsi. iya kan? Contoh yang lain adalah cara berpakaian yang hendaknya pun menjadi sorotan. Di perkembangan zaman seperti saat ini, pakaian berbagai macam modelnya. Tanpa kita sadari, kita sering memakai pakaian yang tujuannya hendak mengindahkan mata orang-orang yang memandang kita bukan mengindahkan perintah Allah,sampai-sampai kadang memakai pakaian yang ketat. 
             Hmm..  Ada satu hal lagi yang bikin aku sadar. Sebuah kaligrafi yang aku lihat di rumah saudaraku.   Tadi aku berkunjung ke rumah salah satu saudara ku. Di rumahnya terpampang sebuah kaligrafi yang artinya.." Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (Q.S. Ath-Thalaq: 2-3). Aku tertarik dengan terjemahan ayat itu. Begitu baiknya Allah kepada kita. Dia hanya menyuruh kita untuk mengikuti perintahnya, dan Dia memberikan nikmat-nikmat yang tak terduga. Namun kita sering terlupa dan menyia-nyiakan kebaikan Allah.

Come on Guys..mari perlahan-lahan kita berubah jadi pribadi yang baik :)