Jumat, 09 September 2011

Sering Terlupa

         Kemarin aku nggak sengaja ternonton acara ceramah agama Islam di RTV (taukan apa kepanjangan RTV? Riau Televisi. hehe). Ceramah ustadznya keren banget, ngebuat aku sadar dan ingin menyadarkan. Ustadznya bilang. kalau hidup di dunia ini hanya sementara dan kita sering terlupa, bahkan melupakan hal itu. Kita terlalu menikmati kesenangan dunia hingga lupa akan kehidupan kekal di akhirat nanti. 
Hidup di dunia ini diibaratkan bagai jalan raya. Kalau kita mengikuti rambu-rambu lalu lintas, dan patub pada peraturan yang ada, Insya Allah kita akan selamat sampai tujuan. Tapi kalau kita tidak mematuhi itu semua,  bisa-bisa kita kena tilang atau bahkan ke rumah sakit karna kecelakaan. Begitulah hidup di dunia, kalau kita taat dan bertaqwa kepada Allah, Insya Allah kita selamat sampai akhirat.
            Sekarang makin banyak hal-hal kecil yang sebenarnya tanpa kita sadari akan menghasilkan hal-hal besar yg dapat merusak ketaatan kita kepada Allah. Contohnya saja bohong. Bohong itu mungkin saja merupakan dosa/hal kecil menurut kita. Tapi lama-lama bisa jadi bohong itu bertambah besar, bisa-bisa jadi korupsi. iya kan? Contoh yang lain adalah cara berpakaian yang hendaknya pun menjadi sorotan. Di perkembangan zaman seperti saat ini, pakaian berbagai macam modelnya. Tanpa kita sadari, kita sering memakai pakaian yang tujuannya hendak mengindahkan mata orang-orang yang memandang kita bukan mengindahkan perintah Allah,sampai-sampai kadang memakai pakaian yang ketat. 
             Hmm..  Ada satu hal lagi yang bikin aku sadar. Sebuah kaligrafi yang aku lihat di rumah saudaraku.   Tadi aku berkunjung ke rumah salah satu saudara ku. Di rumahnya terpampang sebuah kaligrafi yang artinya.." Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (Q.S. Ath-Thalaq: 2-3). Aku tertarik dengan terjemahan ayat itu. Begitu baiknya Allah kepada kita. Dia hanya menyuruh kita untuk mengikuti perintahnya, dan Dia memberikan nikmat-nikmat yang tak terduga. Namun kita sering terlupa dan menyia-nyiakan kebaikan Allah.

Come on Guys..mari perlahan-lahan kita berubah jadi pribadi yang baik :) 

0 komentar:

Posting Komentar