Senin, 12 Desember 2011

mereka membuatku merasa memiliki

            Malam ini aku menjalankan aktivitas seperti biasa, ngajar les di rumah Allis. Ya, itu kegiatan aku setiap Senin malam. Baru aja aku sampai di depan rumahnya..Allis langsung membukakan pintu, dan Fira menyambutku dengan riang. Senang banget rasanya..mereka ngebuat aku ngerasa jadi seorang kakak. senang. ini yang aku pengen dari dulu, punya adek.
          Senang rasanya kalau ada yang manggil aku kakak, yang manja sama aku, yang curhat sama aku..senang banget. makanya aku senang banget ngangkat teman-teman aku jadi adek, aku suruh mereka manggil aku kakak.hehe. maklum, biasa jadi anak tunggal, ngebuat aku pengen ngerasain punya adek.
        Sekarang, aku punya banyak adek.banyak yang manggil aku kakak, banyak yang berkeluh kesah sama aku. senang karna mereka mau curhat sama aku. sayangnya itu nggak bisa aku rasain tiap hari..haha. ketemu Allis & Fira setiap senin,rabu, sabtu, minggu ngebuat semua kekurangan itu terlengkapi. Tapi sebentar lagi kesenangan itu bakalan hilang..aku nggak ngajar lagi. huhu.
           Tadi, Ibu' & Bapak nitipin Allis & Fira ke aku. Waktu Allis udah selesai belajarnya, kami bertiga tidur-tiduran. cerita satu sama lain. Fira bermanja sama aku. Senang. Malam ini, perfect banget rasanya jadi kakak. kadang-kadang mereka berantem, damai, ketawa, itu ngebuat peran aku sebagai kakak semakin lengkap. Tapi sebentar lagi, peran aku digantiin. nggak kebayang, gimana rasanya pisah sama mereka. mereka tlah membuatku merasa memiliki adik . sedih harus berpisah.

Jumat, 09 Desember 2011

Jangan Kasih yang Sisa kalau Mau dapat yang Utama

Kalau diliat-liat, jam dinding  terus aja berdetak, nggak pernah berhenti  (kecuali kalau batre nya habis. Haha).  Ini berarti waktu terus berjalan, right? Dan tanpa kita sadari, sekarang kita udah masuk ke tahun baru Hijriyah.
            Hmm..ngomong-ngomong soal  tahun baru, biasanya nggak jauh-jauh dari perayaan. Tapi, kita sadar nggak sih kalau sebenarnya perayaan itu hanya figuran? Perayaan mungkin penting buat membangkitkan semangat baru, tapi yang paling penting itu perubahan dalam diri kita.
            Kadang, kita cuma larut dalam perayaan dan nggak sadar arti penting dari tahun baru. Tahun baru Hijriyah berarti hijrah jadi pribadi yang lebih baik. Ngelakuin perubahan dari buruk jadi baik, dan dari baik jadi lebih baik lagi.
Kita sebagai manusia, sering ‘kejar tayang’ sama semua aktivitas kehidupan dunia. Apalagi kita sebagai mahasiswa, sering banget kejar tayang sama tugas-tugas yang di kasih dosen. Sampai-sampai, kita sering melalaikan panggilan-Nya.
Kita tau, tapi kita sering lupa. Sebenarnya  kita tau kalau mendekatkan diri kepada Allah, maka Allah bakal ngemudahin semua urusan kita. Tapi, ntah kenapa kita hobby banget ‘kejar tayang’ sama semua tugas daripada stripping mendekatkan diri sama Allah.
Selama ini kita terlalu cuek, bahkan sangat cuek sama semua ketentuan yang udah tertulis dalam Al-Qur’an dan Hadits. Kita sering lalai. L a l a i. Sadar nggak sih? Kita tuh sering banget ngasih Allah yang sisa. Buktinya, kita sering banget sholat di akhir waktu. itu berarti kita ngasih Allah waktu sisa, nggak mengutamakan Allah. Trus,kalau sedekah..kita sering banget tuh sedekah dengan uang sisa, sisa jajan, sisa gaji, padahal sebaiknya kita sedekah dari awal kita ngedapatin uang. Allah nggak masalah kita mau lalai atau nggak,kita mau ngasih yang sisa atau nggak, tapi kitanya yang rugi. Seperti yang dinyatakan dalam surat Asy-Syams:7-10, yang artinya:
Demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya. Maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketaqwaannya. Sungguh beruntung orang yang menyucikan jiwa itu, dan sungguh rugi orang yang mengotorinya " (Asy-Syams:7-10)
Nah tuh, kita bakalan beruntung kalau menyucikan jiwa. Menyucikan jiwa maksudnya di sini salah satunya dengan mendekatkan diri pada Allah. Itu semua nggak bakalan sulit kalau ada kemauan. Kata pepatah, ‘selalu ada jalan kalau ada kemauan’. Jangan putus asa sebelum nyoba. Insya Allah, Allah bakalan ngemudahin kita buat jadi hamba yang lebih mencinta dan dicintai-Nya. Untuk itu kita harus mulai membiasakan diri mengutamakan Allah dari sekarang supaya kita diutamakan juga oleh Allah. So, Jangan kasih sisa kalau mau dapat yang utama. Kalau mau diutamakan Allah, utamakan dulu Allah..
Yuk bangkitkan semangat baru di tahun baru menuju perubahan yang lebih baik . semangat ! ^^


FENNI MARRIZA
1005112473
Pendidikan Fisika

Sabtu, 15 Oktober 2011

LOA

            Udah lama nih nggak ngutak-ngatik blog, kangen. haha. kali ini aku akan ngebahas LOA. udah ada yang tau apa kepanjangan dari LOA? yap, LOA itu singkatan dari Low of Attraction . tau artinya kan? Kalau nggak tau, silahkan cari di google. haha.
            Hmm.. kalau diartikan ke bahasa Indonesia, Law of Attraction itu artinya Hukum tarik-menarik. Tapi hukum tarik menarik di sini bukanlah hukum tarik-menarik antara kutub utara dan selatan magnet, yang dimaksud di sini adalah hukum tarik-menarik yang bekerja di alam semesta. Kata LOA pertama kali aku temui waktu aku ngebaca buku "Al-Qur'an The Ultimate Secret". Buku ini ngebahas rahasia LOA di dalam Al-Qur'an (lho, jadi promosi. hehe).
            LOA berkaitan erat dengan pikiran manusia. Setiap hari tentunya berpikir. right? (ketularan mas Ippho Santosa nih. haha.) . Tanpa kita sadari dalam sehari 1x24 jam, banyak pikiran-pikiran negatif yang melintas di pikiran kita. Dalam sehari itu ada aja yang kita keluhkan. Misalnya, "aku nggak pintar", "aku punya banyak sifat jelek", "aku cuma orang yang biasa-biasa aja". iya kan? Hmm..tanpa kita sadari lagi, satu pikiran negatif  akan menarik pikiran negatif lainnya. Hal ini bisa diperlihatkan dari perhitungan.

-1+(-1) = -2

              Bilangan negatif jika ditambahkan dengan bilangan negatif akan menghasilkan bilangan yang lebih negatif lagi,  gitu juga halnya dengan pikiran negatif yang kita tarik dalam hidup kita. Bisa kita bayangkan bila pikiran-pikiran negatif itu menarik pikiran negatif lainnya kita tabung dalam sehari, seminggu, sebulan, bahkan setahun, tentunya lama-lama akan jadi bukit (kaya' nabung aja.,haha). Jika ditabung, maka pikiran negatif itu akan jadi badai Cathrina yang bisa meluluh lantakkan diri kita sendiri (eh, itu bener tulisan Cathrina nya?) . 
               Mengerikan bukan jika badai itu menghantam diri kita? Nah, itu dia.. tanpa kita sadari pikiran-pikiran negatif yang kita tarik ke pikiran kita menjadi kenyataan. Mengapa pikiran-pikiran itu bisa jadi kenyataan? Pikiran-pikiran itu bisa jadi kenyataan karna Allah menjadikannya nyata. Karna Allah mengikuti semua pikiran-pikiran hamba -Nya. Seperti yang tertulis pada hadis :

"Sesungguhnya Allah berfiman: Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku dan Aku akan senantiasa menyertainya apabial berdoa kepada-Ku"

               Prasangka adalah salah satu daya pikir manusia. Jika kita memikirkan hal-hal baik, tentunya Allah akan mewujudkan prasangka baik itu dalam kehidupan kita. Dan jika kita berprasangka buruk, tentunya Allah juga akan mewujudkan prasangka buruk itu.
                Nah, dengan demikian.. hendaknya dari sekarang kita memupuk pikiran-pikiran positif dalam diri kita. oke? 

Minggu, 02 Oktober 2011

menurut aku..

            Malam ini aku nggak sengaja nonton ending acara Mario Teguh, Golden Ways (padahal mau nonton dari awal..). Hari ini tema yang dibahas itu kalau nggak salah "antara cinta dan benci", kalau nggak salaahh..hehe. Karna ngebaca judulnya, aku jadi pengen nulis tentang cinta-cintaan.
            Belakangan ini istilah menggalau mengemuka di kalangan anak muda. Menggalau ada macam-macam, tapi orang-orang lebih suka menggalau karna urusan perasaan. hmm..  Kebanyakan dari kita ketika menyukai sesuatu, pasti ingin memilikinya. Right? Aku juga begitu. Dulu waktu aku suka sama seorang cowok, aku pengen banget memilikinya. Sampe-sampe aku berusaha menyukai apa yang dia sukai, walaupun sebenarnya aku nggak suka. Ngelakuin apa yang dia minta,walaupun aku tau dia cuma memanfaatkan aku. Dan berani malu biar dapat perhatian darinya. Kalau mengingat-ngingat hal itu, rasanya aku bodoh banget. Tapi, ya itulah anak muda.. mau melakukan apa aja asalkan mereka dapat apa yang mereka mau.
            Tapi, setelah membaca beberapa buku dan melihat fakta di lapangan., rasanya memiliki seseorang (pacaran) itu lebih banyak nggak baiknya daripada baikannya. iya nggak? Aku liat, mereka yang pacaran itu lebih banyak berantemnya, terkekangnya, dan cemburunya. Sebenarnya sampai sekarang itu aku bingung, apa bedanya pacaran sama berteman. Padahal perlakuannya sama aja. Kalau kata teman aku yang ngebet pengen pacaran, "kalau kita punya pacar itu, kita bisa cerita semuanya ke dia.". Padahalkan cerita ke teman juga bisa. Tanpa disadari, orang-orang yang pacaran itu malah lebih sering cerita tentang pacarnya ke teman mereka.haha. lawak.
           Kalau menurut aku sih, lebih seru kalau kita nggak usah pacaran.. kita nikmatin aja rasa suka yang kita punya terhadap seseorang. Itu sih kata-katanya juga aku kutip dari guru SMA. hehe. Kan lucu aja gitu kalau kita malu-malu, nyengar-nyengir sendiri kalau ngeliat orang yang kita suka dari jauh. Sama halnya waktu kita pengen beli hape (handphone. maaf, penulisannya salah. haha) . waktu kita masih berangan-angan, hape yang mau kita beli tu keren banget rasanya. Waktu baru-baru beli, iya hapenya masih disayang-sayang. Tapi, udah agak lamaan sedikit..yang ada hapenya campak sana-campak sini. iya kan? (itu aku..hehe).
            Menurut aku, pacaran selama apa juga..belum tentu jodoh. Kalaupun jodoh,yang ada bosan..udah pacaran bertahun-tahun trus ntar waktu nikah, muka dia juga yang diliat.. jodoh itu ditangan Allah. Ingat guys !
ORANG BAIK, PASTI AKAN MENDAPATKAN YANG BAIK PULA..

Nggak perlu pacaran buat menyelidiki orang itu baik atau nggak. Semua itu tergantung kita. Kitanya dulu yang harus baik, baru dikasih yang baik. Semua  indah pada waktunya. Insya Allah :)



*maaf, aku bukan bermakud menggurui.. tapi ini pendapat aku :)

Rabu, 28 September 2011

Hari ini benar-benar...

            Hari ini aku menggalau habis-habisan. haha. Kegalauan itu aku mulai pagi-pagi. Pagi ini aku mulai dengan pergi ke Mal Pekanbaru buat menuhin janji sama Mega&Kiki  nyari buku bareng di Gramedia MP. Kami perginya masing-masing. Aku bingung perihal parkiran. Masalahnya selama ini kalau aku ke MP, aku selalu parkir di sisi jalan depan MP, nggak pernah parkir di parkiran dalam. But,sekarang parkiran luarnya udah pindah jauh dari depan MP. Yah..terpaksa aku parkir di dalam. Berhubung pertama kali parkir di dalam.. Alhasil, waktu nyampe di depan loket ngambil karcisnya, mata aku jauh memandang ke depan sambil sibuk mikirin aku bisa parkir di bawah atau harus parkir ke Parkiran lantai 1. Eh, waktu aku nyampe di depan abang-abang tukang karcisnya..Abang itu bilang, " Mbak, karcisnya di belakang.". buset, malu banget aku. terpaksa aku balik ke belakang buat ngambil karcis. haha. Hal memalukan pertama telah dimulai.
             Berikutnya, lagi-lagi karna pertama kali masuk MP lewat parkiran dalam.. Aku terpaksa meraba-raba mana pintu masuknya (meraba-raba nya kiasan ya.. bukan meraba-raba yang sebenarnya. hehe). Dan dengan terpaksa lagi aku nanya ke petugas parkirnya, " maaf Pak, pintu masuknya dimana ya?". Hahai..aku berasa katro, pintu masuk mall pun nggak tau. payah ! Itu hal memalukan kedua.
            Selanjutnya, karna udah pusing dengan kejadian-kejadian sebelumnya.. Aku jadi puyeng nyampe di dalam Mall..sampe-sampe aku mau naik di escalator turunun, aku pun udah berdiri di depan escalator itu sambil mengayunkan kaki mau naik. Untung nggak ada yang merhatiin. lagi-lagi kelihatan ndeso..haha. Hal memalukan yang ketiga. Alhamdulillah kejadian memalukan di MP ini cuma berlangsung sampe disitu.
             Namun, hal memalukan lainnya bersambung di kampus waktu jam makan siang. Begini ceritanya. Waktu rapat OF 7 diistirahatkan, Dios, Wulan & Mbak langsung pergi sholat. Sedangkan aku, Noni, dan Uti harus mengikuti pertemuan anggota SPektrum sebentar. Setelah pertemuan Spektrum selesai..aku langsung pergi sholat ke Mesjid Arfaunnas. Sedangkan Uti dan Nonni udah duluan ke PS (Pondok Salero ya.. bukan Pasar Swalayan. haha) buat ketemu sama Dios, Mbak & Wulan. Ya, aku memang ditinggal. Setelah selesai sholat..aku langsung nyusul ke PS. Waktu aku nyampe sana, aku nyariin yang mana meja tempat mereka makan. Ternyata mereka ngambil 2 meja karna 1 meja cuma muat 8 orang sedangkan yang mau makan 12 orang. (jadi 12 orang karna gabung sama yang lainnya juga). Waktu aku baru nyampe sana, aku liat ada Ibu'-ibu' ( cuma 1 orang)  yang baru aja beranjak dari meja teman-temanku ke meja yang di sebelahnya.. Karena aku baru datang, nggak tau apa-apa, dan kelaparan.. Langsung aja aku pesan makanan ke Ibu' itu, " Bu', sate kacangnya satu". baru aja aku bilang kaya'gitu, langsung aja teman-teman aku ketawa.. "Fen, Ibu' pelayannya bukan yang itu.", "Nah terus, Ibu' itu lagi ngapain dong?", " Ibu' itu lagi minta SUMBANGAN !" Hahhaha. Aku maluuu.. pantesan Ibu'-ibu' itu megang buku..rupanya lagi minta sumbangan.
           Hari ini benar-benar, melelahkan..memalukan.,.dan bikin maluuuuuuuuuuu..haha

Sabtu, 10 September 2011

Mari Memulai :)

            Wah..malam ini dingin ya, jarang-jarang nih Pekanbaru begini. gimana menurut kalian? cuaca hari ini menyenangkan atau menyebalkan?hmm..mungkin sebagian dari kita merasa ini cukup menyebalkan karna nggak bisa keluar rumah karna hujan terus, dingin, atau bahkan kebanjiran. lagi-lagi kita mengeluh.iya kan?haha. Rasanya hidup ini nggak pernah pergi dari mengeluh. iya kan? aku juga begitu. tapi rasanya sangat bodoh kalau kita mengeluh terus. Kenapa kita nggak pernah berpikir untuk bersyukur? coba liat hikmah dari setiap kejadian. Hikmah cuaca hari ini. Nggak bisa pergi kemana-mana karna hujan, kita malah jadi bisa bercengkrama sama keluarga di rumah. dingin? nikmati aja cuaca dingin ini, toh biasanya juga mengeluh karna  Pekanbaru panas. banjir? nikmati kerja bakti bareng keluarga, hitung-hitung nyari pahala..toh biasanya jarang bantu-bantu kan karna terlalu sibuk di luar?
               Nah, udah tau kan kalau selalu ada kebaikan disetiap kejadian? nggak ada salahnya kita selalu bersyukur pada Allah dengan semua yang Dia beri. Misalnya mengucapkan Alhamdulillah setiap selesai mengerjakan sesuatu. Emang sih sekarang udah banyak yang ngucapin Alhamdulillah, tapi cuma sekedar olok-olok mengikuti salah satu penyanyi Indonesia dengan menyebut " Alhamdulillah yahh". Seharusnya kata-kata itu lebih diresapi. Karna semakin kita bersyukur, maka Allah akan semakin menambah nikmat yang Dia beri. Kita memang udah sering ngedengar kata-kata ini sebelumnya. Tapi sering lupa.
              Kita juga sering lupa ngebaca Bismillah setiap kali mau memulai sesuatu. iya nggak? Padahal yang ngasih kita udara tanpa bayar, ngasih kita bumi yang indah, & ngasih kita segala kenikmatan itu Allah. Tapi kita lupa. Mulai sekarang, mari kita sama-sama mulai untuk bersyukur, memulai segala kegiatan dengan Bismillah, dan mengakhiri kegiatan dengan Alhamdulillah. Mari kita memulai dari hal-hal kecil :)

Jumat, 09 September 2011

Sering Terlupa

         Kemarin aku nggak sengaja ternonton acara ceramah agama Islam di RTV (taukan apa kepanjangan RTV? Riau Televisi. hehe). Ceramah ustadznya keren banget, ngebuat aku sadar dan ingin menyadarkan. Ustadznya bilang. kalau hidup di dunia ini hanya sementara dan kita sering terlupa, bahkan melupakan hal itu. Kita terlalu menikmati kesenangan dunia hingga lupa akan kehidupan kekal di akhirat nanti. 
Hidup di dunia ini diibaratkan bagai jalan raya. Kalau kita mengikuti rambu-rambu lalu lintas, dan patub pada peraturan yang ada, Insya Allah kita akan selamat sampai tujuan. Tapi kalau kita tidak mematuhi itu semua,  bisa-bisa kita kena tilang atau bahkan ke rumah sakit karna kecelakaan. Begitulah hidup di dunia, kalau kita taat dan bertaqwa kepada Allah, Insya Allah kita selamat sampai akhirat.
            Sekarang makin banyak hal-hal kecil yang sebenarnya tanpa kita sadari akan menghasilkan hal-hal besar yg dapat merusak ketaatan kita kepada Allah. Contohnya saja bohong. Bohong itu mungkin saja merupakan dosa/hal kecil menurut kita. Tapi lama-lama bisa jadi bohong itu bertambah besar, bisa-bisa jadi korupsi. iya kan? Contoh yang lain adalah cara berpakaian yang hendaknya pun menjadi sorotan. Di perkembangan zaman seperti saat ini, pakaian berbagai macam modelnya. Tanpa kita sadari, kita sering memakai pakaian yang tujuannya hendak mengindahkan mata orang-orang yang memandang kita bukan mengindahkan perintah Allah,sampai-sampai kadang memakai pakaian yang ketat. 
             Hmm..  Ada satu hal lagi yang bikin aku sadar. Sebuah kaligrafi yang aku lihat di rumah saudaraku.   Tadi aku berkunjung ke rumah salah satu saudara ku. Di rumahnya terpampang sebuah kaligrafi yang artinya.." Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (Q.S. Ath-Thalaq: 2-3). Aku tertarik dengan terjemahan ayat itu. Begitu baiknya Allah kepada kita. Dia hanya menyuruh kita untuk mengikuti perintahnya, dan Dia memberikan nikmat-nikmat yang tak terduga. Namun kita sering terlupa dan menyia-nyiakan kebaikan Allah.

Come on Guys..mari perlahan-lahan kita berubah jadi pribadi yang baik :) 

Jumat, 26 Agustus 2011

Hidup ini Terlalu Berharga

Siang ini, lagi-lagi ban motor aku bocor, ketusuk paku. haha. Pertama aku pikir ini merupakan sebuah kesialan. Ternyata bukan. Ini sebuah pelajaran. Ketika aku mencari-cari dimana tempat tambal ban terdekat, Alhamdulillah aku menemukannya. Awalnya aku takut pemilik tambal ban tidak ada di tempat, karena saat itu waktunya sholat Jum'at. Namun ketika aku mendekat ke tempat itu, ada seorang laki-laki yang sedang duduk dalam rumah. Aku lega. Saat ia berdiri dari tempat duduknya. Aku langsung terperangah. Ternyata kedua kakinya lemah. Ketika ia berjalan, ia seperti tidak kuat. Bahkan ia terjatuh ketika berjalan cepat untuk memanggil Ibunya untuk meminta sedikit bantuan. Aku miris ketika melihatnya.


Aku malu. Malu ketika melihatnya. Selama ini hidup aku cuma dipenuhi dengan mengeluh, mengeluh, dan mengeluh. Dia yang cacat saja masih bisa survive. Aku seharusnya bisa lebih dari dia. Selama ini aku selalu mempermasalahkan hal-hal yang sebenarnya tak perlu dipermasalahkan, dan selalu ngerecokin teman-teman aku dengan keluhan-keluhan yang menyebalkan. Aku selalu mengeluh karna muka aku nggak cantik, karna sifat aku jelek, dll. Maaf ya Siti, Fattah, Frand, Ratih, Titin, Ipid, Abil, Ela, Yogi, Rangga, Uchek, Hugo,Nana, Fikri.. Aku selalu mengeluh sama kalian. Aku tau kalian pasti bosan, tapi aku nggak bisa berhenti.

Tapi mulai sekarang aku akan berusaha untuk berhenti mengeluh dan menyenangkan hati kalian semua. Hidup ini terlalu berharga hanya untuk mengeluh. Tadi malam Siti baru aja mengingatkan aku kembali kalau apa yang aku pikirkan, itulah yang aku tarik ke dalam hidup aku. Seharusnya aku berprasangka baik sama Allah. Kerena Allah mengikuti prasangka hambanya. Aku juga semakin sadar, hidup ini hanya sementara sehingga aku nggak perlu terlalu memikirkan dan meribetkannya. Kerena kehidupan yang kekal akan kita temui di akhirat nanti. Jadi sekali lagi..

Hidup ini Terlalu Berharga untuk melakukan kegiatan-kegiatan tak berguna. Lakukanlah kegiatan-kegiatan baik yang bisa mengantarkan kita ke kehidupan bahagia di akhirat nanti.

Kamis, 25 Agustus 2011

Aku yang Buat Mereka Menjauh

Hidup memang nggak pernah berjalan mulus. Kadang senang, kadang susah. Begitu juga dalam hal pertemanan, kadang dekat, kadang renggang. Aku sering merasakan kedekatan dan kerenggangan dengan teman-temanku. Ada berbagai macam penyebab kerenggangan antara teman. Di antara penyebabnya adalah jarak yang jauh, kesibukan masing-masing, dan salah paham.

Aku pernah merasakan tiga-tiganya.
Dulu aku punya seorang sahabat, yang sangat baik dan sabar. Tapi ketika tamat dari MTsN, dia memilih untuk melanjutkan sekolah ke pulau Jawa. Ketika dia pertama kali pergi, aku nangis habis-habisan karna merasa akan kehilangan sosok penyabar yang bisa ngehadepin aku. Waktu awal-awal dia libur sekolah, kami masih baik-baik aja. Lama-kelamaaan makin renggang dan akhirnya kaya' orang musuhan. Itu semua bukan kesalahan dia, tapi kesalahan aku yang terlalu banyak menuntut,dan terlalu cemburu. Beberapa saat sebelum dia pergi, dia pernah nasehatin aku supaya jangan terlalu cemburu  sama sahabat/ teman aku. Aku memang begitu, waktu aku merasa dekat sama seorang teman, aku cemburu ketika melihat dia dekat dengan orang lain.  maaf sahabat, aku terlalu egois.

Dulu juga waktu aku kelas XI SMA, aku punya seorang teman yang baik, yang suka ngejek orang (maaf, mungkin ejekan itu buat menghidupkan suasana). Aku salah satu objek ejekannya. Suatu hari waktu jam pelajaran bahasa Indonesia, aku ditugaskan untuk menulis tugas yang aku buat di papan tulis dan salah seorang teman ku yang lain (yang juara kelas) ditugaskan juga menulis tugasnya disamping tugasku. Setelah itu, tugas yang kami buat dibandingkan satu sama lain. Temanku yang baik tadi mengomentari dan membandingkan tugas kami berdua. Dia membandingkan tugas itu sambil tertawa seolah-olah ada yang lucu di papan tulis itu, aku merasa jadi objek ejekannya saat itu. Karena tak tahan dibanding-bandingkan, emosi ku meluap  dan tak sengaja aku marahkan dia di depan semua teman di kelas+ guru ku saat itu. Dia langsung malu & sepertinya dia balik marah kepadaku. Sejak saat itu, hubungan pertemanan kami jadi renggang. Dari yang awalnya dia suka nyapa&ngejek aku, sejak saat itu kami jadi musuhan. Maaf ya teman, aku memang paling nggak bisa dibanding-bandingkan.

Ada lagi. Waktu aku les di salah satu tempat bimbingan belajar. Aku juga melakukan kesalahan fatal. Waktu pertama kali aku masuk ke tempat les itu, aku ingin sekali akrab dengan anak-anak gokil yang ada di dalamnya. Akhirnya aku mendapatkan keakraban itu. Tapi tak beberapa lama, aku merusaknya sendiri. Itu terjadi saat emosi ku memuncak dan aku tak bisa mengendalikannya. Maaf, maafkan aku.. Emosi aku memang suka meledak-ledak seperti dinamit. Sejak kemarahanku itu, aku merasa mereka makin menjauh. Mereka terasa dingin. Baakan salah satu dari mereka sempat marah besar sama aku. Maaf, aku memang nggak tau bagaimana menempatkan diri dan mengendalikan emosi. Kalian memang sudah bersikap baik, tapi aku masih merasa kalian dingin.


Dari pengalaman-pengalamanku itu, terlihat bahwa aku yang membuat mereka menjauh.
Maaf, maafkan aku. Aku takut kehilangan sahabat-sahabat terbaik seperti kalian.
Aku pengen balik kaya' dulu lagi. Sekarang aku serasa nggak punya teman :'(
Pesan aku, jangan sia-siakan teman dan sahabat yang kalian punya sekarang. Karena apabila kalian kehilangan mereka, hidup kalian akan terasa sepi. apalagi bagi anak tunggal seperti aku yang nggak punya kakak dan adik buat dijadikan teman menggila :)

Maaf kalau artikel di blog ku ini terkesan lebai. Tapi memang itu kenyataannya.

Resensi Buku : 7 Keajaiban Rezeki

Baru-baru ini aku baru aja beli buku. Yap, itu hobby aku . Beli Buku. Keseringan Beli Buku, tapi sangat jarang dibaca. Tapi kali ini aku tertarik buat langsung ngebaca buku yang aku beli. Buku "7 Keajaiban Rezeki". Mungkin udah banyak juga yang baca buku ini. Tapi aku tetep pengen nyeritain buku ini, buat yang belum baca. haha.

Pertama kali aku ngebuka buku ini, aku langsung disajikan tata urutan cara ngebaca buku ini. Peraturan-peraturannya seru, ngebuat aku serasa baca buku mantra (haha. lebai). Salah satu peraturannya itu, aku nggak boleh ngebuka bab selanjutnya sebelum aku ngerjain tugas yang dikasih di bab yang lagi aku baca. Seru kan?

Cara penulisannya asik, bahasanya mudah dicerna. Tapi aku baru baca sampai bab 2. hehe. Dari 2 bab yang aku baca, aku dapat banyak manfaat banget. Nih, aku bagi-bagiin beberapa isi buku ini.
1. Kalau kita punya cita-cita atau impian (pasti punya dong?), mintalah kepada orang tua kita memasukkan impian-impian kita ke dalam do'a mereka. Supaya do'a kita meroket. 
2. Berbakti kepada orang tua akan menguak langit dan memanggil rezeki. Jadi, berbaktilah pada orang tua. Salah satu kata-kata yang bikin aku miris, " Orang tua sering membanggakan kita. Apakah kita pernah membanggakan orang tua?"
3. Tetapkanlah waktu kapan impian-impian itu akan kita dapatkan. Ini sama halnya dengan seorang pegawai. Jika seorang pegawai serius ingin menyelesaikan tugasnya, tentu ia akan menentukan kapan tugasnya itu ia selesaikan. betul tidak?
4. Jika ingin do'a kita dikabulkan Allah. maka pantaskan diri kita terlebih dahulu. Perbanyak ibadah-ibadah sunat. Ingat ! Orang baik pasti akan mendapatkan yang baik pula.

Menarikkan isi bukunya. Jadi, ayooo buruan baca buku ini !

Sabtu, 30 Juli 2011

Aku nyerah ! Harus Moving On

" Smakin ku kejar, smakin kau jauh", lagu itu yang dulu sering aku nyanyiin buat ngejek Ratih. Tapi sekarang kaya'nya lagu itu lebih cocok untuk aku. haha. Cowok itu smakin aku ganggu, smakin dia jauh (ya iyalah. kena marah terus tu aku sama Kamal gara-gara terlalu agresif). Alhasil, sekarang aku nyerah memperjuangkannya. Aku capek, udah 2 tahun euy.. Capek aku lari-lari ngejar dia. Emang sih, ngejarnya cuma sekali seminggu atau sekali sebulan..tapi tetap aja aku capek hati. Dulu aku selalu ngebela dia waktu dia dibilang nggak baik sama teman-teman aku, tapi sekarang..aku nyerah !

Dari dulu aku selalu diceramahin sama Uchek, Ratih, Ella, Dhani, Verina, Ferry, dll kalau dia tu nggak usah diharepin, dia itu anaknya nakal, dan bla..bla..bla.. Tapi aku yang emang dasarnya keras kepala, terus aja ngebela dia. Aku bilanglah dia anaknya baik, aku bilanglah kalau mereka belum liat sisi baik cowok itu, pokoknya aku belain habis-habisan tuh cowok. Tapi, masih aja bertepuk sebelah tangan. Ntah aku yang emang nggak pantas untuk dia, ntah dia yang nggak mau ngebuka hati. cuma Allah yang tau.

Kalau dipikir-pikir, bener juga kata Uchek  dulu, " Kami udah usaha narek kau keluar dari jurang, tapi kau tetap ngotot jatuh ke dalam jurang".  Aku nggak nyesal pernah masuk jurang itu, banyak sisi baik dari dia yang aku liat dalam jurang (yah..bisa-bisa mewek nih aku.haha). Tapi aku takut nunggu terlalu lama di dalam jurang. Jurang itu terlalu gelap, aku nggak tau arah mana yang harus aku liat, aku nggak tau kapan dia datang buat ngejulurin tangan (ha? ngejulurin tangan?emangnya jurang mana yang bisa nolongin orang di dalamnya cuma dengan ngejulurin tangan?hehe.bodoh.), aku capek nunggu. bolehkan aku berhenti nunggu dan minta bantuan ke yang lain? 

Maaf, sebenarnya aku masih mau nungguin dia di dalam jurang. Tapi sampai kapan aku harus nunggu? Maaf, sahabat-sahabat aku yang lain udah narik aku dari jurang itu, malahan mereka udah ngejedotin kepala aku ke tembok biar aku sadar ( si Ratih tuh yang mau ngejedotin kepala aku.hihi). Mereka bilang aku harus moving on.  yap, sepertinya aku memang harus begitu. Aku udah usaha nge delete  dia dari otak aku, tapi sulit. Kalau boleh jujur, sebenarnya di handphone aku ada folder yang isinya khusus sms dari dia.  Awalnya, sangat teramat berat buat ngehapus folder itu. Tapi aku harus moving on. Aku mesti berjuang buat hidup aku. nggak bisa nungguin dia terus. Aku bakal buktiin. kalau aku memang yang terbaik (PD banget aku ya? tapi nggak apa-apa.buat motivasi diri.) SEMANGAT !


Selasa, 26 Juli 2011

Sebenarnya Aku Berharap

argh.. malam ini akhirnya aku sadar, kalau yang dikatakannya emang hanya sebatas kata-kata. Aku kecewa. Walaupun itu sebatas kata-kata, tapi aku cukup senang karna kata-kata di smsnya itu terkesan memberi harapan, walaupun cuma harapan kosong. Thank you :)

Urusan perasaan aku emang selalu mengalami kegagalan. Kaya'nya mulai sekarang aku harus berhenti berharap total & sadar diri dalam urusan ini. Dari dulu, urusan ini selalu bikin aku ribet . Dua tahun yang lalu, aku mulai menyukai cowok ini. Awalnya aku hanya kagum, tapi lama-lama aku suka. Pertama kali ketemu dia di kelas XI, dia sangat nyebelin di mata aku. Kerjanya ngejekin orang, pokoknya nyebelin abis-abisan dah. 

Suatu hari kami diberi tugas fisika untuk ngebuat riwayat hidup. Setelah riwayat hidup kami selesai,harus di copy sebanyak siswa yang ada di kelas, dan satu orang siswa mendapatkan semua riwayat hidup temannya di kelas. Aku dapat banyak riwayat hidup mereka. Aku juga dapat riwayat hidup punya cowok itu. Di dalam tugas riwayat hidupnya, ia bilang kalau sekarang orang-orang kurang menghargainya. Aku sedih setelah ngebaca kalimatnya itu. Aku simpatik ke dia dan bilang, "mungkin mereka belum liat sisi baik kau aja" . Sejak waktu itu aku berpendapat kalau sebenarnya dia itu nggak nakal. 

Sejak saat itu, aku juga baru sadar kalau dia itu baik banget. Karna kagum sama dia, aku jadi nulis cerita tentang dia di diary, walaupun kadang-kadang ceritanya nggak penting.hehe.
Ada beberapa kebaikan dia yang aku ingat.
  • 18 April 2009  di sekolah. waktu aku mau pulang setelah jogging bareng anak-anak kelas di Annur, motor aku kejepit di antara motor anak-anak cowok lain. Dan, anak-anak cowok yang lain masih ngelanjutin ketawa nya sama teman-teman yang lain. cuma cowok ini yang mau ngebantuin aku ngeluarin motor. (hwaa.. pengen nangis jadinya ngingat kebaikan dia)
  • 13 Juni 2009 di KFC. waktu ada salah seorang teman yang ulang tahun, kami ditraktir di sana. Waktu itu aku datang terlambat karna harus ngejemput Mama dulu di sekolah. Waktu aku datang, cuma bangku di sebelah dia yang kosong. Dengan terpaksa dan senang hati aku duduk di sana. Trus dia ngambilin aku piring, nasi + air minum. (Ratih & Ferri bilang mah itu so sweet. tapi menurut aku...)
  • 26 April 2010 di sekolah. Waktu itu aku & Ratih jalan masuk gerbang sekolah setelah pengumuman kelulusan. tiba-tiba aku ngeliat dia mau keluar pake motor. Waktu itu dia senyum ke aku. manis banget senyumnya. bikin aku meleleh..( seandainya ini terus berlanjut)
  • 11 Mei 2010 di telpon. Hari inilah kegilaan aku aku buktikan. Dengan nyali yang tipis, di hari ulang tahun aku itu, aku nelpon dia buat nyatain perasaan aku. Sebenarnya aku deg-degan banget. Aku takut dia ngerespon buruk. Tapi, Alhamdulillah dia ngerespon sangat baik, dia malah ketawa-ketawa. 
Semenjak saat itu, aku nggak ada lagi ketemu dia. Padahal kami satu kampus, tapi dalam 1 tahun ini, nggak sekalipun aku ketemu dia. mungkin emang nggak jodoh.haha. Sesekali aku ngesms dia, dia juga merespon dengan baik. Terakhir kali sms nya yang kemarin itu, dia bilang "okok, ntar aku usahain ya". kalimatnya itu sangat menyenangkan. tapi setelah dipikir-pikir, nggak mungkin juga dia bakalan ngajakin aku jalan. haha. Seharusnya aku sadar diri! Itu semua nggak mungkin ! Seandainya dia tau, sebenarnya aku berharap. 

Tolong sadarkan aku kalau ini  semua hanya 'BERTEPUK SEBELAH TANGAN'

Brother at Your Side

"Brother at Your Side", kata-kata itu yang tiap hari aku baca di salah satu sisi jalan menuju kampus. Ngeliat kalimat itu, ngebuat aku pengen banget punya kakak. Rasanya sepi hidup jadi anak tunggal. Nggak ada teman buat main, buat pergi kemana-mana, buat curhat. Emang sih, Mama aku bisa dijadiin teman curhat, tapi tetap aja nggak bisa semuanya aku ceritain ke Mama. Kadang aku iri ngeliat teman-teman aku yang punya kakak&adik, tapi lagi-lagi aku mencoba menegarkan diri, "ini semua udah ditakdirkan Allah, aku emang ditakdirkan jadi anak tunggal. lalu, apa yg harus aku sesali? toh semua yang ditakdirkan Allah itu yang terbaik buat aku.". Kalimat itu yang selalu menguatkan aku.

Tapi, berhubung aku pengen banget punya orang yang bisa aku panggil abang, kakak, & adek. Alhasil, rata-rata semua teman dekat aku, aku jadiin abang.haha. Udah banyak yang aku angkat jadi abang. Dulu waktu SD, ada Amri yang aku panggil abang, waktu dia manggil aku adek. senang kali rasanya, walaupun cuma sekali. hehe. itu pertama kalinya aku manggil teman sendiri abang.haha.
Frand, Ela, Aku

Waktu di MTsN, aku angkat Frand, Dhani& Adel jadi abang. Mereka baik banget.  Aku paling suka manja sama Frand. Kemana-mana aku minta temenin sama frand. Ke kantin, bahkan pernah sekali aku minta temenin sama Frand ke kamar mandi cewek (tenang aja, Frand cuma nungguin depan pintu kok.haha). Waktu itu kita lagi nginap di sekolah, trus subuhnya aku ngebangunin frand, trus minta temenin ngambil wudhu' di kamar mandi cewek. Selain itu, Frand juga sering jadi teman curhat & suka nasehatin aku. Apalagi nasehatin aku soal seseorang. Pokoknya,Frand the best lah.

Dhani



Terus, ada Dhani&Adel. Mereka berdua baik banget. Mereka pernah ngehibur aku waktu aku nggak lulus masuk SMA 1. Waktu itu aku nangis di depan mereka berdua di tangga menuju kelas aku. Mereka mencoba ngebuat aku tertawa, dan berhasil. Aku bilang ke mereka, "ntar kalo misalnya aku nggak lulus juga masuk SMA 8, aku mau masuk sumur". Trus, waktu pengumuman SMA 8 keluar, dan ternyata aku lulus. mereka balik nanya sama aku, "nggak jadi masuk sumur fen?". aku jadi ketawa sendiri ngedengar kata-kata mereka itu.hehe. Trus, waktu aku ulang tahun juga pernah dibeliin es krim sama Dhani. Waktu itu dia udah telat banget dia ngucapin selamat ultahnya, tapi dia beralibi kalo pulsanya habis. trus dia nanya aku minta hadiah apa. aku bilang aja minta es krim. Dan sepulangnya dia ngantar temannya pulang, dia ngeluarin es krim dari tas nya. ahaha. abang yang baik.
Ela, aku

Hmm..
ada lagi, ada Ela yang udah aku anggap kaya' kakak aku sendiri. Ela baik banget. aku sering main ke rumahnya. kami sering jalan bareng. nggak ada deh rahasia aku yang Ela nggak tau. Waktu tiba-tiba aku lagi sedih, aku langsung ngadu sama ela. trus kami langsung pergi jalan buat menghibur hati aku. Aku sama Ela juga pernah pergi ke Medan bareng, bareng Mama nya Ela juga. Aku dan Ela itu 1 sekolah sejak kami kelas 1 SD sampai SMA, kelas kami selalu bersebelahan. Semestinya kami juga 1 kampus. tapi ela memilih jalan lain. aku hanya mendukung yg terbaik buat Ela. cayoo Ela. oiya, aku punya panggilan sendiri ke Ela. aku manggil dia omet,hehe.


Selain punya abang angkat-angkatan yang begitu banyak. aku juga punya banyak adik.(lagi-lagi cuma diangkat).haha.
Ada Ferri. aku lupa kenapa aku angkat dia jadi adik. tapi yang pasti, sampai sekarang aku masih manggil dia adik&dia manggil aku kakak. ferri lumayan tau rahasia-rahasia aku. kami sering jalan bareng. Pernah karaokean bareng, nonton bareng, banyaklah yang bareng-bareng.haha. tapi sekarang dia kuliahnya jauh, di medan. jadinya kami hanya berkomunikasi sekali-sekali.huhu.

Ada Ratih. Ratih lebih muda daripada aku, dia suka manja, kemana-mana aku sama Ratih. Di sekolah pun kami selalu bersama-sama. di mana ada Ratih, di sana ada aku. Aku ngebuntutin Ratih.hehe. Ratih juga tau semua rahasia aku. begitu juga aku. kadang-kadang Ratih bisa jadi lebih dewasa. hmm.. tapi Ratih lebih sering manggl aku "amak", ntahlah, mungkin karna aku udah tua.haha.

ada ipid, dia udah kaya' adek aku juga. Dia suka membantu aku dalam suatu urusan yg nggak penting.haha. thank you ipid :D
Ada riki juga, dia juga permanen manggil aku kakak. hehe
hmm.. ada Fattah juga. tapi itu dulu. Dulu dia jadi adik yang baik. aku jadi jam weker dia, dan dia pernah sekali jadi jam weker aku. tapi itu cuma dulu.haha. 

Eh, ada yang ketinggalan. ada Hugo. Cuma Hugo yang ada sampe sekarang. yang lain-lainnya udah pada pergi kuliah keluar kota. sekarang kalo ada apa-apa, aku sering ngadu ke hugo, walaupun kadang nggak direspon karna dia sibuk. Tapi dia tipikal abang yang baiklah.haha

ratih&aku

ela, aku, ratih, ipid

aku, ratih, ferri
aku kurang kerjaan ya? nganggap semua orang jadi abang, kakak &adek aku. hehe.  tapi itulah aku, kadang aku kesepian. jadi, nggak salah kan kalau aku merindukan kalian ? 

Minggu, 24 Juli 2011

malah buku UUD -,-"

Ada yang lucu di hari Jum'at minggu ini.

Minggu lalu di kampus aku ada PPKn Cup, dimana program studi aku ikut berpartisipasi dalam pertandingan volly antar prodi itu. Jadi ceritanya aku nggak pernah nonton pertandingan itu karna pertandingannya itu sore banget & rumah aku jauh dari kampus + takut pulang telat (alasan klasik.hehe). Keesokan harinya waktu kami ada kegiatan belajar mengajar, teman aku yang namanya Wulan cerita,
Wulan : Fen, kemaren ada Yusuf.
Fenni : ha? iya? ngapain Yusuf disana? (dengan antusias)
Wulan : kan Yusuf anak Fkip PPKn, dia jadi hakim garis.

Pasti kalian bingung kan, siapa Yusuf itu. Mari kita flash back.
Dulu, sekitar 2 bulan yang lalu, Al-Maidan ngadain MTQ tingkat fakultas. Aku ikut berpartisipasi dalam MTQ itu, aku ikut lomba Fahmil Qur'an bareng teman aku dari Fkip Fisika. Nah, di sanalah aku ngeliat Yusuf. Yusuf jadi pembaca soal di acara itu. Pertama kali liat, menurut aku Yusuf itu lumayan kalem dan sepertinya aku sedikit tertarik. Tapi setelah itu aku nggak ada lagi ketemu-ketemu sama Yusuf, soalnya kelasnya jauuuuhh sangat.

kembali lagi ke cerita awal.
jadi, suatu hari. karna tau Yusuf ada disana, aku minta ke Fata&Dodi buat ngenalin aku ke Yusuf. Udah aku tunggu-tunggu sampai jam 6 sore, Yusuf nya nggak juga datang. akhirnya aku pulang. keesokan harinya, waktu pertandingan final, aku udah berencana buat kenalan sama Yusuf, tapi aku nggak dibolehin Mama buat nonton pertandingan volly itu.
Karna aku nggak bisa-bisa kenalan sama Yusuf, akhirnya Dios mengeluarkan ide gilanya. Dios punya ide,
Dios : gimana kalo Dodi minjam buku ke Yusuf,buku motivasi atau buku novel. trus pura-puranya Fenni ngeliat Dodi ngebaca buku itu, trus Fenni suka & mau juga ngebaca buku itu, dan akhirnya Fenni yang ngembaliin buku itu ke Yusuf.
Fenni : ide bagus.
Dodi : oke, aku bantu.
Keesokan harinya, di hari Jum'at.
Fenni : Dodi, cepatlah pinjamin buku ke Yusuf.
Dodi : iya, iya, sabarlah..
Akhirnya Dodi pun berlari ke kelasnya Yusuf cuma buat minjam buku. Dari kejauhan aku ngeliat Dodi ngebawa buku warna merah. karna ngeliat Dodi ngebawa buku punya Yusuf, aku langsung lari masuk kelas & jingkrak-jingkrak (haha.lebai)
namun, aku langsung kecewa. ternyata yang di bawa Dodi itu buku UUD 45. haha. ngakak guling-guling aku ngeliat buku yang dipinjamnya. Apa alasan aku buat minjam buku itu ke Yusuf. ckckck..
Dodi, anda terlalu lugu.haha.

Jumat, 15 April 2011

SERBA MENDADAK :D

serba mendadak :D
Beberapa hari ini warga HiMa PEFSI disibukkan dengan persiapan menghadapi perlombaan di FKIP expo. Ya, FKIP Expo adalah salah satu ajang yang menjadi sarana unjuk gigi antara HiMa-HiMa yang ada di FKIP.
Kami sebagai warga FKIP, tentunya tak mau kalah. Kami melakukan berbagai persiapan untuk berbagai macam lomba yang akan dihadapi. Namun, persiapan-persiapan itu terkesan mendadak, semuanya dilakukan dengan terburu-buru.
FKIP Expo dimulai hari Rabu yang lalu, tanggal 13 April 2011. Kami mulai melakukan persiapan hari Selasa, tanggal 12 April. Semua warga HiMa PEFSI sibuk dengan tugasnya masing-masing. Ada yang motong-motong lidi buat stand, ada yang nempel-nempelin kertas buat madding, ada juga yang sibuk ngaraansemen lagu buat lomba perkusi.
Aku termasuk ke warga yang sibuk (ikutan sok sibuk.haha) ngaransemen lagu  buat perkusi. Aku kebagian mukul-mukulin kuali, yang ada kuali Mama aku jadi bolong gara-gara aku pukul-pukulin dengan penuh semangat.


Setelah persiapan yang cukup kilat, akhirnya sampai jugalah kami di hari yang ditunggu-tunggu, hari dimulainya FKIP Expo tanggal 13 April 2011. Di hari itu, Fata ikut lomba syair & pantun.
Keesokan harinya, hari kamis tanggal 14 April 2011, aku,Kiki, Nana, Uti, dan Dinda memberanikan diri ikut lomba madding yang persiapannya dilakukan 1 malam sebelumnua, bahkan persiapannya baru dilakukan di pagi hari sebelum lomba akan dimulai. Di pagi itu kami foto-foto buat profil staf di madding, trus di pagi itu juga kami nyari artikel yang mau ditulis di madding, pagi itu kami juga baru mulai ngedesign madding yang mau dibuat. parrah..parah banget.haha. Tapi kami jalan terus. Waktu buat ngerjain madding cuma disediakan selama 2 jam. Awalnya kami santai-santai aja, apalagi aku. Aku lah yang paling santai di antara teman-teman yang lainnya. Aku cuma dikasih tugas ngebuat judul, nempel-nempelin judul, ngewarnain motif, ngelem miniatur rumah, nulis staf redaksi& nempelin kain di madding, sedangkan yang lainnya pada sibuk nulis rubrik. Hehe. Tapi yang anehnya, aku yang ditunjuk dari ketua redaksi, padahal kerja aku cuma sedikit daripada yang lain. Jadinya aku 
numpang nama jadi ketua redaksi.

uti, nana, kiki, fenni, dinda

Add caption

mading


Selain ikut lomba madding, aku juga iseng ngedaftarin diri ikut lomba perkusi. Ya ampun..kalo lomba yang ini benar-benar modal nekat. Aku ikut latihan 2 kali dari 3 kali latihan, dan tadi kami tampil dengan gokilnya. Dari 4 peserta, kami undian terakhir. Seperti biasa, aku kebagian mukul kuali. kualinya bolong aku pukulin, kejadian yang paling lucu adalah waktu aku mukul kuali dengan semangat 45 dan hasilnya sendoknya patah. Aku, Fata, & Dios nggak bisa nahan ketawa. Jadinya dari awal sampe akhir kami ketawa-ketawa aja di atas pentas, yang nontonin kami pun ikut ketawa-ketawa. Kami ngebawain dua lagu, lagu yang pertama judulnya Umar Bakri, yang kedua judulnya bendera. Alhamdulillah kami semakin pede tampil karna adanya support dari anak-anak HiMa PEFSI di tepi lapangan.
I LOVE HIMA PEFSI :*

Minggu, 10 April 2011

BeheL
                Pada zaman sekarang ini, behel bukanlah hal yang mewah lagi. Rata-rata semua orang telah menggunakan behel, termasuk saya.
     Aku pertama kali pake behel waktu kelas 5 SD, waktu itu gigi aku masih belum maju. Tapi untuk mengantisipasi, aku dipasangin behel. Aku pake behel sampe kelas 2 MTsN. Waktu itu aku buka behel aku karna aku piker gigi aku udah rapi, jadinya aku nggak control-kontrol lagi. Dan akhirnya gigi aku maju lagi.
     Waktu aku masuk ke SMA N 8, ternyata di sana lumayan banyak yang pake behel. Aku jadi nyesal nyopotin behel aku. Haha.
Akhirnya waktu kelas 3 SMA, karna berbagai pertimbangan, aku make behel lagi. Pertama kali aku pake behel lagi, rasanya amazing banget.haha.norak.
     Aku pake behel sama drg. Nova Marzuki. Dokter ini tuh anaknya temen Mama aku+anak Guru aku juga. Aku manggil drg Nova, kakak. Soalnya kak Nova masih muda sih. haha. Pertama kali aku pake kawat gigi, dua gigi aku yang bagian atas dicabut. Rasanya sakit banget, tapi untung cuma dua, haha.
     Kalo dihitung-hitung, aku make behel kira-kira udah 1 tahun lebih aku pake behel. Alhamdulillah sekarang gigi aku udah rapi.hehe.


     Dari dulu sampe sekarang tuh, aku paling kagum sama design ruangan kerja kak Nova. Design nya mantap banget. Sekarang tuh kak Nova praktek di tempat barunya, namanya M Klinik. 




Suatu saat nanti aku pengen punya rumah yang designy kaya’ gitu. Amiin :)

Senin, 28 Maret 2011

Get Lost

Get Lost

It was a beautiful twilight when I and my friends be a part of National Jambore in Jatinangor, we were sharing about our activity on that day. And suddenly we heard a call to prayer had been called us.
I and my friends, Ela, Tika, Dhani, and Arif intended to went to the mosque and did shalat Magrib. But our elder members didn’t give permission for us. Nevertheless we didn’t care about it. But we obeyed her and left without permission.
In our trip we joked each other then we arrived in intersection of the street. Then we debated to determine which one of the way that we would choose.I and Tika decided to take the right way but the other friends said that the left one is the best way. I and Tika kept on our opinion because we have already passed that way before. So did they. I and tika gave in and just followed them.
We kept walk but we didn’t find our destination until we realized that we GOT LOST!!! I and my female friends were panic. But the boys still calm, instead they teased the girl that they met on the side of the street. It made me fed up!
After we walked for a while finally we found a mosque although it was not our destination. When we arrived there, it was not the time for Maghrib anymore but it was time for Isya’. However we said Alhamdulillah…
                               



Minggu, 27 Maret 2011

Riwayat Hidupku :)


Riwayat Hidupku..
          Perkenalkan, aku anak perempuan kelahiran 19 tahun yang lalu. Aku ceritanya dari proses kelahiran aku dulu ya..
          Awalnya Dokter memprediksi, aku bakal lahir tanggal 17 Mei 1992. Tapi, ternyata prediksi dokter meleset. Aku lahir lebih awal, udah ngebet pengen keluar kali ya..haha..Aku  jadinya Alhamdulillah lahir hari Senin tanggal 11 Mei 1992 pukul 12.20 dengan jalan operasi sesar. Aku lahir dengan massa 2,1 kg & panjang 41 cm, kecil ya..?hmm..
          Waktu berita kelahiran aku nyampe ke sekolah tempat Mamaku mengajar, guru-guru disana ngusulin supaya aku diberi nama Ebtariani, karna aku lahir bertepatan dengan waktu dilaksanakannya EBTA (Evaluasi Belajar Tahap Akhir). Tapi untungnya aku gak jadi dikasih nama itu,. Alhamdulillah, nama aku dari dulu sampe sekarang yang tercantum di akte kelahiran & kartu keluarga adalah FENNI MARRIZA. ya.. itulah namaku. Fenni itu diambil dari nama murid Mamaku yang pinter, jadi Mamaku ngasih namaku Fenni biar anaknya bisa pinter kaya’ muridnya itu..sedangkan nama Marriza itu gabungan dari nama Mama & Papa ku.
          Aku anak pertama dan terakhir dari keluargaku,maksudnya anak tunggal.. hehe.. Karena aku anak tunggal, aku punya banyak sifat buruk..mulai dari emosian, egois, manja, penakut, jail, keras kepala, dan banyak lagi yang lainnya. Dari sekian banyak sifat jelek aku itu, aku juga punya sifat baik koq. Tapi, aku gak bisa nyebutin itu semua, karna aku gak tau apa aja sifat baik itu saking banyaknya sifat jelek aku..(haha..sadar diri).
          Aku juga sensitif. Aku paling nggak suka disbanding-bandingkan dan dicemeeh, baik dengan saudara-saudara sepupu maupun teman-temanku. Makanya waktu tugas Aku sama tugas Bahasa Indonesia Khaira dibanding-bandingkan di depan kelas, aku sedikit jatuh mental awalnya, tapi ditambah lagi dengan cara mngkritik Doly yang bernada mencemeeh, aku makin terpuruk dan emosi aku memuncak. Makanya aku reflek ngebentak Doly waktu itu. Untuk itu, aku minta maaf Dol?
Oiya, tentunya aku juga punya hoby. Aku suka banget nonton TV, ngedengerin musik, jalan-jalan sendiri ataupun bareng Mama, nyoret-nyoret buku, mengkhayal, dan memikirkan hal-hal yang nggak penting. Sekedar untuk pemberitahuan, aku suka sama warna biru & merah. Satu lagi hampir lupa, golongan darah aku A+. Jadi bagi siapa aja yang membutuhkan darah golongan A+, silahkan menghubungi aku..(promosi..).
ng…? sekarang aku cerita apalagi ya..? ahha..aku tau, sekarang aku bakal nyeritain tentang sekolah-sekolah aku..Begini ceritanya……………………………
          Waktu Fenni kecil berumur 5  tahun 2 bulan, Mamaku mendaftarkan aku ke Taman Kanak-kanak di dekat rumah. Taman Kanak-kanak itu bernama TK Sandhi Putra Telkom. Disana, aku didudukkan di kelas 3B. Aku suka main kejar-kejaran bareng teman-temanku, dan sering banget jatuh,.makanya banyak  bekas luka di lututku. hhe,. Waktu TK, aku suka banget sama warna merah, sampe-sampe semua baju, sepatu dan peralatan aku yang lainnya berwarna merah. Hmm..dulu waktu duduk di TK, aku diperkenalkan dengan kegiatan menari, mulai dari sanalah aku suka banget nari, sampe sekarang aku pun masih suka banget sama yang namanya nari. Alhamdulillah waktu TK aku banyak ngikutin kegiatan nari..mulai dari nari di lingkungan sekolah sampai di luar sekolah. Aku juga pernah ngikutin lomba mewarnai di TK, dan Alhamdulillah waktu itu aku dapat harapan 1, haha,,walaupun dapat harapan 1, tapi tetep seneng,mending daripada gak dapet juara sama sekali..wkwk..
          Setahun kemudian, waktu aku berumur 6 tahun 2 bulan, Mamaku mendaftarkan aku di dua sekolah sekaligus. Yang satu di SDN 006 dan yang satu lagi di SDN 045,buat jaga-jaga kata Mama. Alhamdulillah aku lulus di dua sekolah itu, dan Mamaku memilih untuk mendaftarkan aku di SDN 006 Sukajadi. Disana aku juga didudukkan di kelas B, tepatnya di kelas 1B. Waktu kelas satu caturwulan pertama Alhamdulillah aku ngedapetin rangking 9, padahal waktu itu Papa aku ngarep banget aku bisa ngedapetin rangking 3 besar. Tapi..caturwulan berikutnya, Alhamdulillah aku dapat rangking 3,caturwulan berikutnya lagi dapat rangking 2..
Alhamdulillah begitu seterusnya, rangking itu berganti-gantian aku dapetin, sampe pada akhirnya waktu kelas 5B semester 1, rangking aku turun jadi rangking 4. Aku kecewa berat waktu itu. Sampe-sampe karna itu aku didaftarin ke tempat bimbel. Alhamdulillah rangking aku bisa didongkrak lagi. Tapi,,aku gak pernah nyobain juara 1,,yah,,karna ada 1 anak yang dari kelas 1 sampe kelas 6 juara 1 terus,,mau tau siapa orangnya..? dia adalah Bening Tirta Muhammad, kakak kelas kita. Hehe,koq aku jadi nyeritain Bening..Tapi, mari kita balik ke topik awal.
Waktu SD aku termasuk anak yang otaknya lola(loading lama). Apalagi dalam pelajaran Matematika, ugh,,belajar bagi-bagi aja lama banget. Trus kalo lagi ulangan matematika, yang paling lama keluar, dan nilai yang aku dapetin waktu itu gak jauh-jauh dari angka 5. Selain itu, aku juga termasuk anak yang nakal. Aku suka banget makan bareng teman-teman aku waktu guru lagi ngejelasin pelajaran di depan kelas. Tapi… itu dulu. Dulu, aku juga rada-rada tomboy. Tiap hari berantem terus sama anak-anak cowok. Tapi,aku tetap senang. Masa-masa SD yang indah..
Waduh, udah kepanjangan nih. Maaf ya kalo terlalu panjang. Sekarang aku bakal nyeritain sekolah selanjutnya.
Tamat dari SD, aku didaftarkan Mamaku di sekolah tempat Mamaku mengajar. Awalnya aku nggak mau, tapi Mama aku meluluhkan aku dengan mengatakan, “Fenni masuk sini aja ya..Liat, anak Bapak yang itu aja tujuh tujuhnya masuk sini. Masa’ anak Mama yang satu-satunya nggak mau masuk sini?”. Akhirnya aku luluh dan masuk MTsN Pekanbaru.
Di MTsN, aku didudukkan di kelas VII/2. Selama sekolah disana aku ngikutin ekstrakurikuler Pramuka. Dalam bidang Pramuka aku cuma menguasai sandi morse. Aku lumayan sering ikutan camping yang diadain sekolah maupun di luar sekolah.  Alhamdulillah aku pernah ngikutin Jambore Nasional tahun 2006 di Jati Nangor, Jawa Barat.
Dulu, aku pernah ngikutin olimpiade Matematika,. Tapi,,aku gak masuk final, karna dari 10 orang yang kepilih masuk final, aku urutan ke 11. haha.. gitu terus kejadiannya kalo setiap kali aku ikut lomba. Paling mentok juga masuk final. Alhamdulillah waktu di MTsN, otak aku agak membaik. Jadinya nilai matematika aku gak ancur-ancur banget. Hehe..Oiya, waktu itu aku juga pernah ngikutin lomba cerdas cermat tentang agama di MTs Masmur, Alhamdulillah aku dapat juara 1. Tapi waktu itu aku nggak sendiri, ada dua temanku yang lain (Fikri&Edo).
Waktu nyaris tamat dari MTsN, aku ngedaftarin diri jadi calon siswa PSU di SMA 1 dan di sekolah ini. Di SMA 1 aku mengalami kegagalan, soalnya waktu itu aku cuma berhasil masuk sampe final olimpiade Matematika yang diadain SMA 1. Tapi Alhamdulillah aku lulus di SMA Negeri 8 Pekanbaru. Aku ditempatkan di kelas X-7, trus semester ke-2 dipindahin ke kelas X-2. Dan, sekarang aku duduk bersama kalian semua di kelas ini, kelas XI IIA 4 alias BELuM SEMPat. Senang bisa berteman sama kalian.
Bagi yang mau ngedatangin rumah aku, silahkan datang ke Jl, Sempurna No. 22 A, Tangkerang. Tapi sekarang nama jalannya udah ganti jadi Jl. Nangka. Makanya aku suka bingung kalo mau ngasih tau alamat aku. Kalo mau nelpon ato ngesms aku, ke no ini aja.. 08137115xxxx  Atau kalo mau ngelaporin kenakalan aku..ini nomer Mama aku.. hehe…
jangan gali keburukan seseorang, tapi galilah kebaikannya
karena dibalik setiap keburukan, pasti ada kebaikan



Cita – citaku
          Nah, sekarang aku bakal nyeritain hal yang terpenting dari cerita ini., cita – cita.
          Kalo kata orang sih cita-cita itu adalah salah satu faktor yang bisa memotivasi hidup seseorang. Karna Cita-cita membuat seseorang berusaha untuk meraih cita – citanya itu.
          Dulu, waktu kecil, aku bercita-cita mau jadi dokter karna waktu itu aku pikir pekerjaan dokter itu keren. Maklumlah, otak anak-anak, tapi emang keren sih. Setelah itu cita-cita aku berubah mau jadi Polwan, karna menurut aku polwan itu berwibawa apalagi pekerjaannya di lapangan, kan asik kalo kerja di lapangan daripada di ruangan. Oiya, aku sempat juga berpikiran mau jadi pilot, biar bisa keliling dunia gratis..haha..ng,,satu lagi cita-cita konyol aku yaitu pengen jadi pembawa acara wisata kuliner, karna selain kita bisa jalan-jalan ke berbagai daerah, kita juga bisa makan berbagai macam makanan, gratis lagi.hahaha..Lalu setelah itu aku bercita – cita jadi guru matematika, karna waktu itu aku suka sama pelajaran matematika. Tapi, cita-cita itu berubah lagi..
          Sekarang, aku, Fenni Marriza bercita-cita jadi seorang Guru Fisika.
Aku ingin jadi guru karna aku ingin jadi penerus Mama aku yang merupakan seorang Guru.
Aku ingin jadi guru karna aku ingin ilmu yang aku miliki menjadi ilmu yang bermanfaat bagi semua orang, dan menjadi tabungan amal buat di akhirat nanti. Sesuai dengan hadis yang mengatakan:
       “ Apabila mati anak Adam maka putuslah amalnya, kecuali tiga perkara,
        yaitu: sedekah jariah, do’a anak yang soleh, dan ilmu yang bermanfaat”
          Aku ingin jadi guru karna menurut aku guru itu bisa dekat sama murid-muridnya, kan seru bisa dekat sama murid..haha,.
          Aku ingin jadi guru karna guru itu banyak yang ngenalin,soalnya guru punya murid dimana-mana.
          Aku ingin jadi guru karna apabila Aku meninggal nanti,ada banyak murid yang bakal nyolatin dan ngedo’ain aku.
          Aku bisa bilang itu semua karna dari kecil sampe sekarang hampir sebagian hidup aku dihabiskan di sekolah, di sekolah tempat Mamaku mengajar.
          Hmm.. sekarang aku bakal nyeritain kenapa aku mau jadi guru kimia.
          Aku ingin jadi guru Kimia karna sekarang aku suka banget sama pelajaran kimia. Menurut aku pelajaran kimia itu agak mudah dimengerti, pelajarannya juga kebanyakan hitung-hitungan tanpa perlu banyak pemahaman dan hafalan, soalnya aku suka mumet kalo harus menghafal. Tapi setelah aku tindak lanjuti, pelajaran Fisika itu ternyata sulit juga. Haha..J
          
Aku nggak tau Allah menakdirkan aku jadi Guru Fisika ato gak. . Tapi aku nggak akan berhenti berharap dan berusaha..

Sepuluh tahun yang akan datang aku adalah seorang…..


           




JJJJ          JJJJ
J          J   J
J          J   J
JJJJ          JJJ
J         J                J
J         J                J
JJJJ      JJJJ