Selasa, 26 Juli 2011

Sebenarnya Aku Berharap

argh.. malam ini akhirnya aku sadar, kalau yang dikatakannya emang hanya sebatas kata-kata. Aku kecewa. Walaupun itu sebatas kata-kata, tapi aku cukup senang karna kata-kata di smsnya itu terkesan memberi harapan, walaupun cuma harapan kosong. Thank you :)

Urusan perasaan aku emang selalu mengalami kegagalan. Kaya'nya mulai sekarang aku harus berhenti berharap total & sadar diri dalam urusan ini. Dari dulu, urusan ini selalu bikin aku ribet . Dua tahun yang lalu, aku mulai menyukai cowok ini. Awalnya aku hanya kagum, tapi lama-lama aku suka. Pertama kali ketemu dia di kelas XI, dia sangat nyebelin di mata aku. Kerjanya ngejekin orang, pokoknya nyebelin abis-abisan dah. 

Suatu hari kami diberi tugas fisika untuk ngebuat riwayat hidup. Setelah riwayat hidup kami selesai,harus di copy sebanyak siswa yang ada di kelas, dan satu orang siswa mendapatkan semua riwayat hidup temannya di kelas. Aku dapat banyak riwayat hidup mereka. Aku juga dapat riwayat hidup punya cowok itu. Di dalam tugas riwayat hidupnya, ia bilang kalau sekarang orang-orang kurang menghargainya. Aku sedih setelah ngebaca kalimatnya itu. Aku simpatik ke dia dan bilang, "mungkin mereka belum liat sisi baik kau aja" . Sejak waktu itu aku berpendapat kalau sebenarnya dia itu nggak nakal. 

Sejak saat itu, aku juga baru sadar kalau dia itu baik banget. Karna kagum sama dia, aku jadi nulis cerita tentang dia di diary, walaupun kadang-kadang ceritanya nggak penting.hehe.
Ada beberapa kebaikan dia yang aku ingat.
  • 18 April 2009  di sekolah. waktu aku mau pulang setelah jogging bareng anak-anak kelas di Annur, motor aku kejepit di antara motor anak-anak cowok lain. Dan, anak-anak cowok yang lain masih ngelanjutin ketawa nya sama teman-teman yang lain. cuma cowok ini yang mau ngebantuin aku ngeluarin motor. (hwaa.. pengen nangis jadinya ngingat kebaikan dia)
  • 13 Juni 2009 di KFC. waktu ada salah seorang teman yang ulang tahun, kami ditraktir di sana. Waktu itu aku datang terlambat karna harus ngejemput Mama dulu di sekolah. Waktu aku datang, cuma bangku di sebelah dia yang kosong. Dengan terpaksa dan senang hati aku duduk di sana. Trus dia ngambilin aku piring, nasi + air minum. (Ratih & Ferri bilang mah itu so sweet. tapi menurut aku...)
  • 26 April 2010 di sekolah. Waktu itu aku & Ratih jalan masuk gerbang sekolah setelah pengumuman kelulusan. tiba-tiba aku ngeliat dia mau keluar pake motor. Waktu itu dia senyum ke aku. manis banget senyumnya. bikin aku meleleh..( seandainya ini terus berlanjut)
  • 11 Mei 2010 di telpon. Hari inilah kegilaan aku aku buktikan. Dengan nyali yang tipis, di hari ulang tahun aku itu, aku nelpon dia buat nyatain perasaan aku. Sebenarnya aku deg-degan banget. Aku takut dia ngerespon buruk. Tapi, Alhamdulillah dia ngerespon sangat baik, dia malah ketawa-ketawa. 
Semenjak saat itu, aku nggak ada lagi ketemu dia. Padahal kami satu kampus, tapi dalam 1 tahun ini, nggak sekalipun aku ketemu dia. mungkin emang nggak jodoh.haha. Sesekali aku ngesms dia, dia juga merespon dengan baik. Terakhir kali sms nya yang kemarin itu, dia bilang "okok, ntar aku usahain ya". kalimatnya itu sangat menyenangkan. tapi setelah dipikir-pikir, nggak mungkin juga dia bakalan ngajakin aku jalan. haha. Seharusnya aku sadar diri! Itu semua nggak mungkin ! Seandainya dia tau, sebenarnya aku berharap. 

Tolong sadarkan aku kalau ini  semua hanya 'BERTEPUK SEBELAH TANGAN'

0 komentar:

Posting Komentar